Wahana Guru Berbagi Informasi Pendidikan

June 4, 2019

Amalan Saat Malam Takbir Berkumandang | Malam Idul Fitri

Amalan Saat Malam Takbir Berkumandang

Ketika malam Id tiba, entah itu Idul Adha atau Idul Fitri sering kali kita liat konvoi kendaraan yang berderet menggemakan takbir keliling kampung untuk meraih kemenangan. Hilir mudik kendaraan untuk laju pulang ke kampung halaman di tambah dengan kepul asap kendaraan waktu malam hari raya id menambah ramainya gema yang dikumandangkan. Tak hanya ramai di jalan, namun masjid-masjid mengumandangkan dengan sayup-sayup merdu yang menggema.

Inilah malam Idul fitri. Malam fitri dalam meraih kemenangan bagi mereka yang mampu menjalankannya. Amalan saat malam takbir berkumandang.

Lain halnya ketika takbir berkumandang di masjid hingga semalam suntuk, seperti sebuah tradisi yang turun temurun dalam menyambut hari raya idul fitri dan semoga tradisi ini mampu di jaga oleh generasi selanjutnya hingga tiba pada waktunya dan di akhiri dengan shalat. Rasanya akan hampa, sepi dan sunyi bila malam lebaran tidak mendengar takbir berkumandang dari masjid-masjid di dekat tempat tinggal kita.

Amalan saat malam takbir berkumandang memiliki banyak keutamaan yang istimewa. Pada malam yang istimewa ini kita bisa mendapatkan berkah pengampunan dosa dan terkabulnya doa. Setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh kita dapat menutupnya dengan amalan di malam takbiran ini.

Allahu Akbaru Allahu Akbar, La ilaha illallahu wallahu Akbar, Allahu akbaru wa lillahil-hamd
Artinya: (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji milik Allah)

Amalan Saat Malam Takbir Berkumandang | Malam Idul Fitri
Foto Masjid Dusun Dempel
Dengan melaksanakan amalan di malam takbiran, berarti kita sebagai umat muslim telah menyampaikan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dalam menjalankan ibadah puasa.

Amalan saat malam takbir di malam takbiran memiliki keutamaan yakni sebagai ampunan, membebaskan dari api neraka dan sekaligus harapan atas ibadah yang kita laksanakan diterima oleh Allah SWT. Takbiran juga bisa dijadikan sarana untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman, yang artinya: “…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.”

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa setelah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, maka kita disyariatkan untuk mengagungkan nama Allah SWT dengan bertakbir.

Selain itu Ibn Abi Syaibah meriwayatkan amalan aaat malam takbiran "bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai salat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)

Penjelasan-penjelasan di atas, kamu bisa menyimpulkan bahwa mengumandangkan takbir sebagai amalan di malam takbiran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tidak hanya di masjid namun bisa juga di rumah ataupun di jalan serta lapangan. Bahkan dianjurkan untuk memperbanyak takbir saat menuju lapangan sebelum shalat idul fitri dilaksanakan(*)

Semoga Ramadhan Tahun ini kita semua diberi keberkahan dan dipertemukan dalam Ramadhan selanjutnya. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.
*) 04/06/2019

Share:
Location: Indonesia

2 comments:

  1. Sangat bermanfaat om...

    Khutbah Idul Fitri 1440 H, ada disini om :

    https://www.arnaim.com/2019/06/khutbah-idul-fitri-1440-h.html?m=1

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Apakah tulisan di atas bermanfaat? Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang bersifat spam dan mengandung sara, mohon maaf akan kami hapus.

Contact Form

Name

Email *

Message *