Wahana Guru Berbagi Informasi Pendidikan

Literasi Guru

Kemampuan guru dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi diri melalui kualitas pengetahuan dan ketrampilan secara terarah dan terukur - diyanshodik.blogspot.com

Literasi Siswa

Serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecapakan dengan kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisasi, menggunakan dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagai persoalan - diyanshodik.blogspot.com

Literasi Informasi

Kemampuan untuk mengetahui kapan ada kebutuhan untuk informasi, untuk dapat mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, dan secara efektif menggunakan informasi tersebut untuk isu atau masalah yang dihadapi.

Literasi Nasional

Upaya untuk memperkuat sinergi antarunit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia.

Literasi Sekolah

Upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

October 31, 2019

Live More Useful

Live More Useful (Hidup Lebih Bermanfaat). Padahal kita juga bukan pahlawan. Pahlawan yang diceritakan dalam sebuah buku atau komik. Sebuah cerita khayalan yang ditulis dalam buku kemudian dikisahkan menjadi Pahlawan Super seperti Superman dengan kekuatannya yang mampu terbang, tubuh baja, mempunyai mata sinar x dan mampu berlari dengan kecepatan. Kita juga Wonder Woman, tokoh pahlawan wanita super dengan kelincahannya. Bukan juga The Flash yang mampu berlari secepat kilat hingga mampu menerobos ruang dan waktu.

Kita juga bukan pahlawan yang di ceritakan dalam sebuah legenda seperti Gatot Kaca yang mempunyai kekuatan super lainnya. Tapi kita adalah manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangan.

Hidup sebagai manusia biasa secara normal dengan segala pertumbuhan, perkembangan, kelebihan, dan kekurangan. Makhluk sosial pada umunya yang selalu butuh orang lain. Semacam pahlawan bagi yang kadang butuh dia selalu ada, tetapi jangan sampai terlena dengan apa yang dulu kita butuhkan, karena dia selalu ada buat kita tanpa pamrih klo bisa sebaliknya.

Pahlawan atau bukan ada pada diri kita masing-masing. Berguna dan bermanfaat bagi orang lain adalah pahlawan, menjadi manusia yang lebih berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, hingga memikirkan masa depan dari sebuah sebab akibat yang nantinya akan terus menerus meregenerasi hingga kehidupan selanjutnya yang terus berlangsung.

Tidak selamanya kita hidup, tetapi selama kita hidup, kita juga memikirkan kelangsungan akan sebuah perkembangan generasi yang bermanfaat di masa mendatang.

Live More Useful. Menjadi manusia lebih berguna "Is how live more useful" tidak hanya hari ini saja, tetapi "useful for our future and generation future for other people". Jangan sampai memanfaatkan kebaikan orang lain, apalagi teman dekat kita sendiri.

Hidup tidak hanya cukup dalam satu generasi saja, tetapi memikirkan generasi anak-anak kita di masa yang akan datang demi sebuah masa depan untuk menjadi "Live More Useful.


Diyan Shodik
19/10/2019.
Share:

October 28, 2019

Pembukaan Pendaftaran CPNS Mulai Tanggal 11 November 2019

Pembukaan Pendaftaran CPNS Mulai Tanggal 11 November 2019. Pengumuman tersebut akan diikuti oleh pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id 

Sebagaimana siaran pers yang disampaikan bahwa Penerimaan CPNS Tahun 2019 Diumumkan Tanpa Formasi Administrasi (Siaran Pers Nomor: Nomor: 088/RILIS/BKN/X/2019).

Fokus formasi dari siaran pers sebelumnya (Nomor: 086/RILIS/BKN/X/2019) yaitu membuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian : Instansi Pusat 37.854 formasi (74 K/L) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda). Tetapi pada siaran pers yang disampaikan pada tanggal 28 Oktober 2019 ada penurunan dari yang disampaikan sebelumnya, yaitu 152.286 formasi dengan rincian, Instansi Pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 K/L dan Instansi Daerah 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah.

Pembukaan Pendaftaran CPNS Mulai Tanggal 11 November 2019

Ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putraputri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat. Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.

Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis fungsional (23.660 formasi). Seperti halnya pada penerimaan CPNS sebelumnya, setiap pelamar hanya dapat melamar pada 1 formasi di 1 instansi.  

Dokumen Yang Perlu Dipersiapkan

Dokumen yang perlu disiapkan pelamar untuk diunggah ke dalam portal SSCASN di antaranya scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi.
Share:

October 23, 2019

38 Nama Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengumumkan dan mengenalkan kepada publik 38 Nama Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara pada Rabu pagi (23/10/2019).

Dalam kurun waktu jangka pendek lima tahun ke depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan uasha mikro.

Terdapat beberapa menteri di periode sebelumnya yang kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan tetapi juga ada banyak orang-orang baru di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

38 Nama Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju

Berikut 38 Nama Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
  1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U.
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T.
  3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P
  4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.
  5. Menteri Pertahanan: Letnan Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
  6. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.
  7. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
  8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
  9. Menteri Agama: Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
  10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H. , M.Sc., Ph.D.
  11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati, S.E. , M.Sc., Ph.D
  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Anwar Makarim
  13. Menteri Kesehatan: Dokter Terawan Agus Putrant
  14. Menteri Sosial: Juliari Peter Batubara
  15. Menteri Ketenagakerjaan: Hj. Ida Fauziyah
  16. Menteri Perindustrian: Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si.
  17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
  18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
  19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat:  Ir. M.Sc., Ph.D. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.
  20. Menteri Perhubungan: Ir. Budi Karya Sumadi
  21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny Gerard Plate
  22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
  23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
  24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo, M.M. , M.B.A.
  25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
  26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A. , M.ALD.
  27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
  28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo, SH
  29. Menteri BUMN: Erick Thohir
  30. Menteri Koperasi dan UKM: Drs. Teten Masduki
  31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio
  32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati
  33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
  34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
  35. Kepala Staf Kepresidenan: Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P.
  36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
  37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
  38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Share:

October 7, 2019

14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019

14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019 yang nantinya akan diterima oleh Kepala Sekolah dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah.

Tujuan Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019

Tujuan dilaksanakannya Diklat Penguatan Kepala Sekolah yaitu untuk memperdalam kemampuan kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola satuan pendidikannya, serta memiliki performa sebagai kepala sekolah bagi seluruh warga sekolah.

Dengan adanya Diklat Penguatan Kepala Sekolah, Kepala Sekolah mampu:
  1. Memimpin dan mengelola sekolah; 
  2. Menguasai seluruh kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya; 
  3. Menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial; 
  4. Memiliki performa sebagai kepala sekolah yang profesional bagi seluruh warga sekolah; 
  5. Menjadi contoh ketangguhan, optimisme, dan kreatifitas bagi seluruh warga sekolah di satuan pendidikan yang dipimpin;
Sasaran Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah adalah kepala sekolah untuk seluruh jenjang pendidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

Simak: Juklak Diklat Penguatan Kepala Sekolah Tahun 2019
Materi yang disampaikan, tidak hanya Modul atau materi tatap muka, tetapi peserta juga akan melaksanakan tugas-tugas berupa lembar kerja.

Setiap modul dalam materi yang disampaikan berisi panduan sekaligus sebagai salah satu referensi yang dapat digunakan untuk memandu kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi dan profesi yang dimiliki, sehingga pada pelaksanaan pelatihan penguatan kepala sekolah sebagai salah satu syarat peserta yang menduduki jabatan kepala sekolah.

Modul dalam setiap materi yang disampaikan berbeda beda sesuai dengan ranah masing-masing, sehingga kepala sekolah selepas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dapat menjadi kepala sekolah yang semakin berkompeten sesuai dengan tugas jabatan dan wewenangnya.

14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019

14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019

14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019, meliputi:
  1. Literasi Digital
  2. Teknik Analisis Manajemen.
  3. Pengembangan RKS.
  4. Pengelolaan Keuangan.
  5. Pengelolaan Kurikulum.
  6. Pengelolaan Sarana Prasarana.
  7. Pengelolaan Peserta Didik.
  8. Pengelolaan PTK.
  9. Supervisi dan PK Guru.
  10. Supervisi dan PK Tendik.
  11. Rencana PKB.
  12. Kepeminpinan Perubahan.
  13. Pengembangan Kewirausahaan.
  14. Pengembangan Sekolah Berdasar 8 SNP.

Download 14 Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019

Berikut ini Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2019 yang dapat di unduh atau di download sehingga peserta dapat menyimpan materi atau modul penguatan kepala sekolah tahun 2019.
  1. Literasi Digital. [Download]
  2. Teknik Analisis Manajemen. [Download]
  3. Pengembangan RKS. [Download]
  4. Pengelolaan Keuangan. [Download]
  5. Pengelolaan Kurikulum. [Download]
  6. Pengelolaan Sarana Prasarana. [Download]
  7. Pengelolaan Peserta Didik. [Download]
  8. Pengelolaan PTK. [Download]
  9. Supervisi dan PK Guru. [Download]
  10. Supervisi dan PK Tendik. [Download]
  11. Rencana PKB. [Download]
  12. Kepeminpinan Perubahan. [Download]
  13. Pengembangan Kewirausahaan. [Download]
  14. Pengembangan Sekolah Berdasar 8 SNP. [Download]
Semoga bermanfaat.
Share:

Contact Form

Name

Email *

Message *