Wahana Guru Berbagi Informasi Pendidikan

April 28, 2019

Serunya Masa Kecil di Desa

Bosan dan jenu. Siapa bilang hidup di desa itu menjemukan, mungkin sebagian dari kita berfikiran kegiatan yang dilakukan hanya itu-itu saja, padahal banyak kegiatan dan aktivitas yang menjadikan kenangan dan memori indah ada di masa kecil kita semua. Bermain tanpa beban tanpa memikirkan besok hari akan bagaimana dan seperti apa. Cukup belajar, mengaji dan bermain merupakan kegiatan yang sehari-hari dilakukan.

Sepak bola bersama, mancing dan bermain layang-layang merupakan sebagian dari kegiatan keseharian yang biasa dilakukan, apalagi kegiatan saat hujan tiba, prosotan lumpurpun jadi bahan permainan. Cukup tanah yang lapang, air yang bersih bisa menjadi wahana tersendiri untuk bermain.

Serunya Masa Kecil di Desa
Photo oleh: Muhammad Mundir, Guru SD Negeri Suka Makmur
27 April 2019

Yaa ... itulah serunya masa kecil di desa dan masih banyak yang lainnya. Seperti yang sedang dilakukan oleh anak-anak SD Negeri Suka Makmur.

Masa kecil bagi sebagian anak yang hidup di desa pastinya belum banyak tercemar dengan wifi dan gawai yang biasanya dipegang oleh anak-anak seusianya. Yang dilakukan setiap hari hanya belajar, pergi ke sekolah, mengaji, dan bermain setelahnya. Rasa cemas pasti akan timbul ketika anak-anak mereka belum pulang ketika senja sudah memerah.

Bagi kita yang memasuki masa usia 30 atau 40 tahun pasti akan dibuat iri melihatnya. Seperti ingin kembali ke masa lalu dan tak bisa dipungkiri ketika kita sedang bermain bersama anak-anak kita, kita juga akan sedikit banyak menceriterakan masa lalu dari sebagian masa kecil ke mereka. Ayah dulu bla bla bla atau Ibu dulu waktu masih kecil bla bla bla.

Sebagian orang yang hidup di desa merantau ke kota dengan tujuan merubah nasib untuk berdagang, bekerja, dan lain sebagainya. Hal ini juga bisa mengurangi waktu luang untuk bermain dengan buah hati mereka. Berangkat pagi dan pulang ketika sore atau berangkat sore pulang pagi. Ada pula anak di desa dan orang tua merantau, hal ini juga dikarenakan keingin orang tua atas anak-anak mereka mengenyam pendidikan di desa.

Kita yang hidup di desa juga patut bersyukur, karena anak-anak kita masih bisa menikmati masa kecil mereka dan bagi sebagian orang tua yang ada di kota juga harus berpandai-pandai memanfaatkan waktu luang untuk bersama anak-anak mereka.

Sedikit waktu luang akan menjadi pengingat mereka seiring usia yang terus berjalan.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Apakah tulisan di atas bermanfaat? Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang bersifat spam dan mengandung sara, mohon maaf akan kami hapus.

Contact Form

Name

Email *

Message *