Wahana Guru Berbagi Informasi Pendidikan

July 3, 2019

Enak e Lambe Maido (Enaknya Bibir Ketika Menghujat/Mencela)

Enak e lambe maido (enaknya bibir ketika menghujat atau mencela), itulah kata orang. "Maha benar netizen dengan segala commentnya". Cuplikan kata-kata ini saya kutip dari salah satu komentar di sebuah channel youtube yang pernah saya lihat sebelumnya.

Agak terbilang ekstrim! Mungkin saja iya, tetapi ("Maha benar netizen dengan segala commentnya") unik bagi saya pribadi atau penikmat bagi si pembaca, apalagi enaknya bibir yang suka mencela atau enak e lambe maido.

Enak e Lambe Maido (Enaknya Bibir Ketika Menghujat/Mencela)
Suka seenaknya men"clathu" mencela dengan ngomong yang secara spontan, entah hanya sekedar asbun alias asal bunyi dan atau merendahkan seseorang dengan dan tanpa sebab.

Sebuah alasan untuk me"maido" yang dalam bahasa indonesia adalah menghujat atau mencela yang sering kali kita jumpai dalam sebuah komentar medsos berupa dunia maya berupa fb, ig, wa atau pesan balasan dalam sebuah group dan bahkan dunia nyata.

Menghujat baik di dunia maya atau nyata bagi yang tidak suka dengan alasan pencemaran atau tindakan kurang mengenakkan dapat bermuara pada ranah hukum. Jadi! berhati-hati dan berbijaklah dalam berkomentar atau bertutur kata.

Istilah lambe turah pun juga ada disekitar kita, yaitu suka sekali membicarakan seseorang atau ketika sedang mengobrol diwaktu yang bersamaan ketika dalam sebuah acara atau kegiatan tertentu.

Kekurangan atau kelebihan dalam sebuah kegiatan pun tak lepas dari maido atau paido. Enak gak enak dipaido, enak ae dipaido opo maneh gak enak"Enak atau tidak enak di hujat, enak saja di hujat apalagi tidak enak" arti kata tersebut.

Entengnya enak e lambe maido ini tidak hanya dimiliki kaum perempuan tapi acap kali juga dilakukan oleh kaum laki-laki yang juga enteng mengucapkannya.

Tidak butuh keahlian khusus untuk melakukan ini.
Tertawa! HAHAHA
Yaa, saya saja tertawa sendiri ketika menulis artikel ini.

Uniknya suasana ketika bersama dalam sebuah kelompok, melihat sesuatu yang secara langsung atau merasakan sebuah keputusan dalam sebuah kebijakan yang enak atau kurang mengenakkan pastinya di paido.

Kebijakan enak atau tidak bagi seorang pegawai dapat di istilahkan "suwargo nunut, neroko katut". Hanya menjalankan tugas sesuai apa yang sudah diputuskan.

Hujatan akan enak e lambe maido bisa berbuntut dosa, sekecil apapun itu jika hati menolak untuk menerimanya atau bisa jadi biasa tanpa dosa ketika hati menerimanya. Tetapi jika seseorang sudah diawali dengan tidak suka, apapun yang diucapkannya, dimatanya hanya keburukan yang ada.

Apa mau dikata, semuanya kembali kepada hati dan diri kita masing-masing.(*)

Share:
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Apakah tulisan di atas bermanfaat? Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang bersifat spam dan mengandung sara, mohon maaf akan kami hapus.

Contact Form

Name

Email *

Message *